Senin, 26 September 2011

OS atau SO (Operating System atau Sistem Operasi)

         Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem.
         Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah 
perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
        Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
          Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
            Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
         Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

           Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
         Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Operasi

Senin, 12 September 2011

Hardware

           Perangkat keras komputer (Inggris: hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
         Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
  • Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
    • RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
    • Buses:
      • Bus PCI
      • Bus ISA
      • USB
      • AGP
    • ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
    • CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer
  • Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas
  • Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan
  • Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
  • Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner
  • Beberapa jenis penyimpanan komputer:
    • CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
      • CD-ROM
      • CD-RW
      • CD-R
    • DVD
      • DVD-ROM
      • DVD-RW
      • DVD-R
    • Floppy disk
  • Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang.
    • Hard disk - untuk penyimpanan data jangka panjang
    • Disk array controller
  • Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.
  • Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
    • Modem - media penyambung ke koneksi internet.
    • Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.
  • Alat lainnya.
         Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.
  • Input
    • Keyboard
    • Alat penunjuk
      • Mouse
      • Trackball
    • Joystick
    • Gamepad
    • Scanner gambar
    • Webcam
    • Tablet Grafis
  • Output
    • Printer
    • Speaker
    • Monitor
  • Jaringan/Networking
    • Modem
    • kartu network

Senin, 05 September 2011

Istilah-istilah (1)

       Istilah-istilah penting dalam Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK)
  • Amatir Radio = Orang yang memiliki hobi membuat dan mengoperasikan radio.
  • APRS = Amateur Packet Reporting System atau sistem pemantau kendaraan dan cuaca di amatir radio.
  • BBS = Bulletin Board System .
  • BPPT = Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
  • Domain = Pola penamaan mesin di Internet.
  • DTT = Domain Tingkat Tertinggi.
  • e-mail = Surat elektronik melalui Internet.
  • IANA = Internet Assigned Numbers Authority.
  • INASAT = Indonesian Amateur Satellite, satelit amatir radio Indonesia.
  • IPTEKNET = Internet Service Provider pertama Indonesia yang beroperasi.
  • ISP = Internet Service Provider.
  • LAN = Local Area Network , jaringan komputer lokal.
  • LAPAN = Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
  • Mailing List = Tempat diskusi melalui e-mail di Internet.
  • NSF = National Science Foundation.
  • ORARI = Organisasi Amatir Radio Indonesia.
  • OSCAR = Orbiting Satellite Carrying Amateur Radio.
  • packet radio = Teknik packet switching melalui radio, terutama di Amatir Radio.
  • Packet switching = Teknik pengiriman data di jaringan dengan memotong data mejadi paket kecil.
  • SKDP = Sistem Komunikasi Data Paket.
  • TNC = Terminal Node Controller, modem paket radio di Amatir Radio.
  • TLD = Top Level Domain.
  • UUCP = Unix Unix Copy Program , teknik mengirim e-mail di Unix pada masa lalu.
  • Walkie Talkie = Radio pemancar dan penerima yang dapat dijinjing.

Memahami Domain

Agar komunikasi dapat dilakukan dengan semua komputer di dunia, setiap komputer di jaringan Internet mempunyai nomor, seperti halnya telepon. Nomor tersebut harus unik, dan ditulis dalam format empat kumpulan angka, misalnya 202.123.41.52. Nomor ini biasa dikenal dengan sebutan alamat IP. Jadi, komputer saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan alamat IP tersebut. Sayangnya, manusia tidak terlalu pandai untuk mengingat sedemikian banyak angka/nomor alamat IP. Untuk memudahkan manusia, dikembangkanlah nama domain yang merepresentasikan nama sebuah komputer di Internet. Contoh nama domain adalah:
  1. www.ipl.org – Internet Public Library di Internet.
  2. www.plasa.com – Plasa milik Telkom.
Kita mengenal beberapa Top Level Domain (TLD) yang sifatnya global, seperti:
  1. .com - untuk lembaga komersial
  2. .org - untuk organisasi biasanya tidak komersial
  3. .gov - untuk pemerintah Amerika Serikat
  4. .edu - untuk universitas
Kita juga mengenal beberapa Top Level Domain (TLD) negara, seperti:
  1. .id – Indonesia
  2. .sg – Singapura
  3. .jp – Jepang
  4. .au – Australia.
      Indonesia dikenal di Internet dengan top level domain .id. Rahmat M. Samik-Ibrahim dari UI adalah orang yang pertama kali mengelola top level domain .id di Indonesia pada tahun 1993. Indonesia mempunyai beberapa sub-domain, yaitu:
  • ac.id – universitas
  • co.id – komersial
  • go.id – pemeritah
  • sch.id – sekolah
  • web.id – pribadi/personal
  • or.id – yayasan, lembaga non-profit
  • net.id – Internet Service Provider

Pengalamatan di Internet

          Pada dasarnya ada beberapa pola dasar pengalamatan di Internet, yaitu untuk keperluan Web dan e-mail atau telepon Internet. Untuk keperluan Web, alamat Internet sering disebut URL (Uniform Resource Locator) dan biasanya ditulis dalam susunan : protokol://domain/direktori/file
Contoh URL: http://rizkyhanggono.blogdetik.com/2008/09/04/jadi-artis-itu-gak-enak/dimana,
  • Protokol – menentukan tata cara komunikasi yang digunakan. Protokol yang seringdigunakan adalah http, https, ftp.
  • Domain – merupakan nama server/komputer yang menyediakan layanan.
  • Direktori – merupakan folder tempat penyimpanan informasi.
        File – file yang disimpan (kadang tidak perlu dituliskan). Untuk keperluan surat elektronik (e-mail) atau telepon di atas Internet, alamat biasanya ditulis menggunakan format : namapengguna@nama.mesin.di.internet
Contohnya : 20281@voiprakyat.or.id
Contoh tersebut dibaca sebagai pengguna 20281 di mesin voiprakyat.or.id, di mana nama.mesin.di.internet menggunakan pola penamaan mesin menggunakan teknik domain, sama dengan di Web.

Sejarah Internet Dunia

Sejarah Internet dunia dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas.
Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers
Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.